JAKARTA - Belakangan, film dokudrama Penumpasan Pengkhianatan G 30 S PKI kembali diperbincangkan khalayak menjelang akhir September ini.
Salah satu tokoh yang turut membahas film yang disutradarai Arifin C Noer ini adalah Menko Polhukam, Mahfud MD. Mahfud mengaku selalu menonton film tersebut bukan karena ingin mengetahui sejarah, melainkan kagum terhadap artistiknya dan dramatisasi film yang dirilis tahun 1984 silam.
Sontak, pernyataan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi tersebut menuai beragam reaksi. Salah satu yang turut mengomentarinya adalah Anggota DPR RI Fadli Zon.
Politisi Gerindra yang juga memiliki perpustakaan bernama Fadli Zon Library ini sepakat bahwa film tersebut layak ditonton.
"Film itu memang sangat bagus dan mengingatkan sejarah kelam Indonesia: kudeta PKI 1965," kata Fadli Zon di akun Twitternya, Kamis (24/9).
Namun demikian, mantan Wakil Ketua DPR RI ini tak spesifik menyoroti dramatisasi yang disinggung Mahfud. Malahan, ia meyakini bahwa film yang sempat rutin diputar di akhir bulan September menggambarkan apa yang terjadi di era kekejian PKI.
Saya yakin apa yang diceritakan film G30S/PKI mewakili apa yang terjadi di zaman itu. Saya belum lahir," tandasnya.(rmol)
COMMENTS