Menkominfo: Kalau Pemerintah Bilang Hoax, Ya Hoax, Kenapa Dibantah Lagi


JAKARTA -  Ucapan Menteri Komunikasi dan Informasi Johnny G Plate tentang hoax dibully netizen di media sosial.

Netizen menganggap ucapan sang menteri tidak mencerminkan Indonesia sebagai negara demokrasi. Indonesia malah mirip seperti negara komunis.

Komentar netizen dipicu dari perdebatan sengit yang terjadi di acara Mata Najwa yang disiarkan Trans 7, Rabu 15 Oktober 2020 malam.

Perdebatan dalam acara yang mengangkat tema Cipta Kerja: Mana Fakta Mana Dusta itu terjadi antara Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Johnny Gerard Plate dengan Direktur YLBHI Afinawati.

Saat itu, Asfin diminta Najwa Shihab mengemukakan pendapatnya tentang disinformasi yang terjadi dalam UU Cipta Kerja.

Asfin kemudian memberikan catatan kelemahan dari UU Cipta Kerja lengkap dengan pasal per pasalnya. Ia juga mengingatkan pemerintah, jangan sampai darah pengunjuk rasa terus mengalir karena disinformasi ini.

"Contohnya PKWT, di aturan sebelumnya ada perlindungan maksimal 3 tahun. Walaupun praktiknya banyak perusahaan yang mengakali hingga akhirnya menjadi 6 tahun," ungkap Aswin.

Parahnya di Omnibus Law UU Cipta Kerja sama sekali tidak disebutkan batas waktu. Wajar jika ada buruh yang kemudian melihat akan ada kontrak bertahun-tahun, bahkan seumur hidup.

Jika disinformasi ini yang terjadi, bisa jadi pemerintah melakukan hoax.

Aswin kemudian meminta pemerintah untuk tidak hanya melihat dari satu pasal. Tapi lihatlah secara detail.

"Misal, outsorching dihapus. TIdak ada lagi penunjang dan lain-lain. Hal itu katanya akan diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP). Ya kita ga tahu seperti apa karena belum ada PP nya. Mau ditafsirkan seperti apa," tutur dia.

Mendengar ucapan tersebut, Menkominfo Johnny Gerard Plate tidak terima. Ia melihat acara Mata Najwa hanya membahas masalah teknis.

Sedangkan yang ingin ia bahas lebih ke masalah kebijakan. Jika ingin membahas teknis silahkan hubungi kementerian terkait.

Perdebatan pun berlangsung sengit. Menkominfo yang terlihat geram dengan berteriak kemudian berkata.

"Kalau pemerintah sudah bilang hoax, ya itu hoax, kenapa dibantah lagi," tutur dia.

Menanggapi itu, Asfin mengungkapkan, ciri-ciri orang yang melakukan disinformasi adalah orang itu tidak berani masuk ke detail, mungkin karena belum membaca. Lalu mengancam.

"Pak Johnny Plate sudah membaca belum, ada kemungkinan royalti 0 persen untuk perusahaan batu bara," ucap dia.

Ucapan Johnny itu dibanjiri komentar netizen. Seperti:

"Ngeri bat ya, NKRI itu demoktasi. Tapi kok ada pernyataan klo Pemerintah bilang hoax ya hoax. Jangan dibantah. Hadahhh menuju otoriter," tulis @aaronshea.

"Kelihatan... sekali dari pernyataan menteri itu semalam.. hmm Ini Indonesia kan? Bukan yang utara itu kan? Hmmmm" tulis @dani prastyio.

Malam tadi, Mata Najwa mengangkat tema, Cipta Kerja: Mana Fakta Mana Dusta. Tayangan tersebut akan tayang malam ini pukul 20.00 WIB.

Dikutip dari Instagram Mata Najwa, tema ini sengaja diambil karena polemik UU Cipta Kerja ini terus bergulir.

Unjuk rasa yang terjadi di sejumlah daerah menentang UU sapu jagat ini disebut akibat adanya disinformasi mengenai substansi UU Cipta Kerja, hingga tudingan adanya aktor yang memancing di air keruh.

Sementara dalam prosesnya, publik dibuat bingung dengan beredarnya sejumlah versi naskah UU Cipta Kerja yang berubah-ubah, ada yang 905 halaman, 1.035 halaman, dan 812 halaman.***



COMMENTS

Nama

EKBIS,627,ENGLISH,76,FEED,52,FOKUS,267,GLOBAL,1236,HIBURAN,402,INTERNASIONAL,1,IPTEK,523,NASIONAL,2321,OLAHRAGA,394,OPINI,153,PROMOTE,1,RAGAM,1990,RELIGI,55,
ltr
item
WEB: Menkominfo: Kalau Pemerintah Bilang Hoax, Ya Hoax, Kenapa Dibantah Lagi
Menkominfo: Kalau Pemerintah Bilang Hoax, Ya Hoax, Kenapa Dibantah Lagi
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhbvWjeMRWG2Fj27UUzcCbdbpX-07jRSE5ZQ94yaAi6ooeYCfcTJ-4lyioaVGPRbsFPLnxTeY0Vu60IuckrTA3lpNNRYXSms8ZMOODdetNwx2Mql9nYyS-iHrnlkjCI415UjZaApb0LNQ0/s1600/IMG_ORG_1602810333239.jpeg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhbvWjeMRWG2Fj27UUzcCbdbpX-07jRSE5ZQ94yaAi6ooeYCfcTJ-4lyioaVGPRbsFPLnxTeY0Vu60IuckrTA3lpNNRYXSms8ZMOODdetNwx2Mql9nYyS-iHrnlkjCI415UjZaApb0LNQ0/s72-c/IMG_ORG_1602810333239.jpeg
WEB
https://web.konfrontasi.com/2020/10/menkominfo-kalau-pemerintah-bilang-hoax.html
https://web.konfrontasi.com/
https://web.konfrontasi.com/
https://web.konfrontasi.com/2020/10/menkominfo-kalau-pemerintah-bilang-hoax.html
true
3749342254488479250
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By HOME PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy