KONFRONTASI- Akun Twitter milik Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya menjadi sorotan warganet setelah menampilkan video yang terdapat tulisan 'Tanpa FPI'.
Video berdurasi 17 detik itu awalnya menunjukan sebuah gambar yang memperlihatkan polisi dan TNI memegang senjata api dibalut tulisan 'Rakyat Bersama TNI-Polri Bersatu'.
Setelah itu muncul sebuah gambar yang memperlihatkan sebuah aksi masyarakat. Dalam gambar disertakan tulisan "Menjaga Negara dari Ormas Teroris".
Selanjutnya muncul foto Presiden Joko Widodo dengan satu kalimat beserta suaranya.
"Sudah merupakan kewajiban aparat hukum untuk menegakkan hukum secara tegas dan adil," ujar Jokowi dalam video.
Terakhir, terdapat ilustrasi tulisan 'Tanpa FPI'. Di atas tulisan 'Tanpa FPI' terdapa t bendera merah putih berbentuk coretan cat.
Unggahan ini mendapat komentar dari netizen, ada yang pro dan kontra dalam menyikapinya.
"Mohon maaf min saya unfollow, saya rasa konten yang pihak tmc share beberapa hari belakangan ini sudah tidak relevan," kata @ndywdm.
"Saya follow account ini karena mau tau kondisi lalu lintas, bukan info-info provokatif kayak gini. Mohon account ini dikembalikan fungsinya sebagaimana mestinya," ujar @himaone.
"Traffic Management Center (TMC) seharusnya yg di post kondisi lalu lintas, kenapa yg di post jdi provokatif gini. Ngaco ente minn," kata @BarnyAfrizal. (*)
COMMENTS