Kanit II Satgassus Maleo, IPDA Tripo Datukramat mengatakan, bahwa dari pengakuan tersangka, peristiwa terjadi Minggu 14 November 2021, sekitar jam 02.30 WITA, di salah satu kafe yang ada di kawasan Megamas, Manado.
"Pada saat itu, tersangka berjalan dan saling bertabrakan badan dengan teman korban. Namun, tersangka pun langsung meminta maaf," kata IPDA Tripo Datukramat, kepada wartawan, Rabu (17/11/2021).
Berselang beberapa detik kemudian, korban memanggil tersangka. Begitu tersangka datang menghampiri korban, tiba-tiba tersangka langsung dipukuli diarah wajah. Namun tidak kena, karena tersangka sempat menghindar.
Tetapi ada satu orang teman korban yang memukul tersangka dari arah belakang, sehingga kena di belakang kepala.
"Tersangka kemudian langsung mengeluarkan senjata tajam jenis pisau tikam yang diselipkan di pinggangnya dan menikam korban sebanyak tiga kali. Satu kali kena di pinggang, dan dua kali kena di bagian belakang," sambungnya.
Mendapat tikaman itu, korban bersama dengan temannya langsung melarikan diri. Sementara tersangka pulang ke rumahnya dan menyimpan barang bukti. Peristiwa ini pun dilaporkan ke polisi dan dilakukan penyelidikan.
"Tim Satgassus Maleo Unit II Polda Sulut kemudian langsung melakukan pengejaran terhadap tersangka dan berhasil menangkap tersangka di rumahnya yang berada di Kelurahan Sario, Kota Manado, tadi siang," tukasnya.
Saat ini, tersangka telah dijebloskan ke dalam penjara berikut barang bukti pisau yang digunakan menikam korban.(mr/snd)
COMMENTS