KONGO-Setidaknya 20 orang pengungsi tewas dibunuh sekelompok pria bersenjata yang menyerang kamp di timur laut Republik Demokratik Kongo.
Peristiwa penyerangan yang terjadi pada Minggu (28/11) itu dikonfirmasi kepala lokal dan kelompok hak-hak sipil pada Senin (29/11) waktu setempat.
Mereka menyalahkan serangan terhadap milisi CODECO, yang telah menewaskan ratusan warga sipil di provinsi Ituri Kongo dan memaksa ribuan orang meninggalkan rumah mereka dalam beberapa tahun terakhir.
Juru bicara militer Jules Ngongo Tshikudi membenarkan serangan pada hari Minggu di dekat desa Drodro, tetapi tidak menyebutkan jumlah korban tewas.
Kepala pemerintahan lokal Pilo Mulindro Willy mengatakan 20 orang tewas, sementara presiden kelompok hak-hak sipil Charite Banza menyebutkan jumlah korban 22 orang.
"Ini adalah serangan ketiga oleh para penjahat ini terhadap tempat-tempat pengungsian dalam waktu seminggu di bagian negara ini, menyebabkan lebih dari 50 kematian dan kerusakan material yang sangat besar," kata Banza, seperti dikutip dari Reuters.
Para pejuang CODECO sebagian besar berasal dari komunitas petani Lendu, yang telah lama berkonflik dengan para penggembala Hema. (Mr/rm)
COMMENTS