KONFRONTASI- Tokoh nasional Rizal Ramli (RR) mengungkapkan kepedihan, keprihatinan dan kegetirannya atas 'smackdown' mahasiswa oleh Polisi, dan merajalelanya korupsi dan banjir bandang maupun longsor di Kalimantan dan Batu Malang serta kawasan lainnya di Indonesia. Nuraninya tertusuk, bergolak dan menjeritkan kritik keras atas semua itu.Banjir Kalimantan Selatan sebabkan sejumlah orang Tewas, dan 112 Ribu orang mengungsi.
‘’ Saya tak menyangka terjadi aksi 'smackdown' oleh polisi dengan membanting mahasiswa bernama Faris waktu itu, sangat tega, menyedihkan dan keterlaluan,’’ ungkap RR prihatin. Baru-baru ini, Brigadir NP melakukan aksi 'smackdown' dengan membanting mahasiswa bernama Faris saat sedang berdemo di depan Kantor Pemkab Tangerang, Banten. '"Setiap kekerasan atau penembakan aparat terhadap mahasiswa yang berdemo damai, harus dikoreksi, diprotes dan oknum pelakunya harus diadili sebab itu justru melanggar HAM dan Konstitusi,'' kata RR kepada wartawan media ini.
Skandal korupsi Bansos, E-KTP, dan korupsi politik serta dominasi oligarki yang mencengkeram parpol, DPR dan istana, juga menyentuh nurani RR untuk menyampaikan kritik pedas dan keprihatiannya. RR telah mengungkapkan keprihatinannya bahwa Indonesia saat ini sedang disorot terkait korupsi yang merajalela, perubahan iklim dan pembabatan hutan (deforestasi) yang menimbulkan ketidakadilan sosial dan ketidakadilan lingkungan. Banjir Kalimantan Selatan sebabkan sejumlah orang Tewas, dan 112 Ribu orang mengungsi.
Banjir Kalimantan
'' Ketidakadilan sosial dan ketidakadilan lingkungan terjadi akibat eksploitasi sumber daya alam (SDA) yang ugal-ugalan . Ketidakadilan lingkungan mencakup banjir bandang, dan longsor yang diderita masyarakat, sedangkan ketidakadilan sosial meliputi kemiskinan,ketimpangan ekonomi, dan kesenjangan sosial,'' kata RR, Menko Ekuin Presiden Gus Dur
Hal-hal tersebut disampaikan RR berkaitan dengan pernyataan Presiden Joko Widodo pada KTT G20 dan komentar Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya
Seperti diketahui, Jokowi menyampaikan pidatonya pada KTT G20 terkait pembabatan
hutan atau deforestasi yang terjadi di Indonesia.Selain Kalimantan,
dan Bromo/Batu
Malang yang sebelumnya aman dari banjir, kini juga menjadi salah satu
wilayah yang kebanjiran. Sungguh, Indonesia disorot dunia Internasional
Yang
aneh lagi, Siti Nurbaya
menyampaikan jika pembangunan di Indonesia harus
tetap dilanjutkan meskipun ada pembabatan hutan atau deforestasi.Pernyataan
tersebut kini menjadi perhatian publik, pasalnya, beberapa wilayah Kalimantan yang
sebelumnya tidak pernah banjir, kini kebanjiran dan memakan waktu lama untuk
surut.
"Itu akibat pengelolaan sumber daya alam (SDA) yang
ugal-ugalan yang akhirnya menciptakan social injustice. Rakyat kebanjiran,
kehilangan sumber pendapatan, dan lain-lain. Termasuk pekerja yang bekerja di
tambang batu bara masuk ke badan pekerjanya mungkin enggak ada
perlindungan," kata Rizal
Ramli dikutip Pikiran-Rakyat.com dari YouTube miliknya.
Menurut Rizal Ramli, ketika membahas perubaham iklim, tidak bisa hanya mengenai angka-angka perubahan suhunya Pasalnya, dengan perubahan iklim akan banyak sektor-sektor yang terdampak.
Rizal Ramli memberi peringatan jika pengelolaan SDA yang
ugal-ugalan akan berdampak besar kepada generasi muda yang mengancam kesehatan
masyarakat.
"Mari kita sama-sama memperjuangkan keadilan di dalam pengelolaan
SDA dengan cara keadilan agar manfaat SDA betul-betul untuk rakyat Indonesia, sesuai
dengan UUD 1945. Pengelolaan SDA harus hati-hati supaya lingkungan itu jadi
lebih baik tidak menimbulkan masalah sosial dan social justice,"
tuturnya.***
COMMENTS