TIANJIN -- Otoritas Kesehatan di Kota Tianjin, China mendeteksi satu kasus varian Omicron pada Senin (13/12).
Kasus infeksi ini ditemukan pada pelancong yang sampai di kota itu pada 9 Desember. Pasien kini melakukan isolasi dan dirawat di rumah sakit, dikutip Reuters.
Walaupun demikian, asal pelancong dan penularan lain terkait varian Omicron di Negeri Tirai Bambu masih belum diketahui.
Pada Minggu (12/12), China melaporkan penambahan angka kasus harian positif Covid-19 sebanyak 80 kasus, yang ditransmisikan secara lokal.
Menurut Komisi Kesehatan Nasional China, sebanyak 74 kasus baru dilaporkan di Zhejiang, lima kasus berasal dari Mongolia Dalam, dan satu kasus dari Shaanxi, dikutip dari Xinhua.
Tak hanya itu, pemerintah China mendapati 21 kasus Covid-19 baru yang berasal dari impor di delapan wilayah negara itu. Walaupun demikian, tidak ada kematian baru di hari yang sama.
China juga melaporkan 17 kasus tanpa gejala di hari yang sama, yang mana berasal dari luar negara itu.
Total kasus Covid-19 di China mencapai 99.780 kasus sampai pada Minggu (12/12). Sebanyak 1.381 pasien masih menjalani perawatan, dengan 27 orang mengalami gejala berat.
Sebanyak 93.763 pasien sudah dipulangkan dari rumah sakit, sementara 4.636 orang meninggal dunia akibat infeksi virus Covid-19.
Beberapa waktu lalu, pemerintah China menyetujui penggunaan darurat obat secara khusus untuk melawan Covid-19 guna mengurangi pasien rawat inap dan risiko kematian, Rabu (8/12).
Administrasi Produk Medis Nasional China mengizinkan penggunaan darurat terapi antibodi monoklonal. Dalam perawatan ini, ada penggunaan kombinasi dua obat yang disuntikkan ke dalam tubuh.
China sendiri merupakan negara yang masih konsisten menerapkan strategi nol-Covid untuk menangani pandemi virus corona.(mr/cnn)
COMMENTS