MUKOMUKO- Wayan, guru sekolah dasar (SD) di Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, membuat laporan ke polisi karena menjadi korban pengeroyokan.
Wayan dikeroyok tiga orang pada, Jumat (10/12/2021). Salah satu pelaku merupakan wali murid.
Dikutip dari Antara, Wayan diduga dikeroyok karena sebelumnya menegur salah satu siswa kelas V SD yang memukul siswa kelas I.
"Pada saat guru menegur siswa ini, Pak Wayan ini menepis pipi siswa dan kebetulan pada saat itu siswa ini merasa kesakitan, karena sedang sariawan," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Mukomuko Ruslan seperti dikutip dari Antara, Senin (13/12/2021).
Orangtua siswa yang ditegur diduga tidak terima dengan sikap Wayan hinga terjadi pengeroyokan tersebut.
Korban lapor polisi
Kata Ruslan, guru yang menjadi korban pengeroyokan wali murid itu sudah melaporkan kejadian yang dialaminya ke polisi dengan didampingin Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).
"Pak Wayan secara pribadi sudah memberikan dan memaafkan pelaku pengeroyokan ini. Tetapi secara hukum sudah melapor didampingi oleh PGRI," ujarnya.
Ruslan berharap, kejadian pengeroyokan terhadap guru tidak terulang kembali.
"Kita berharap, kejadian seperti ini jangan berulang-ulang. Bagaimana masyarakat bisa memahami kalau sudah terjadi, tidak segampang itu damai, ada proses dijalani, karena mereka (guru) dilindungi hukum," kata Ruslan.
Kronologi Guru SD Dikeroyok Wali Murid, Korban Lapor Polisi.[mr/trib]
COMMENTS