KARAWANG-Sebuah video pembongkaran tiang pancang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB), beredar viral di media sosial. Dari suara yang terekam di video tersebut, pembongkaran itu direncanakan namun arah robohnya tiang tidak sesuai rencana tersebut.
Akibatnya, tiang pancang yang roboh itu menimpa ekskavator.
"Lho… lho… lho… Jatuhnya ke sana. Enggak bakalan kuat! Lihat orang-orangnya, lihat orangnya," suara seseorang yang diperkirakan mandor proyek, menyuruh pekerja menengok dampak robohnya tiang pancang yang tak sesuai rencana.
Tiang pancang kereta cepat yang udah jadi dibongkar lagi ???
— ︎ ︎ ︎ ︎ ︎ (@cybsquad_) December 8, 2021
pic.twitter.com/IEeRF1sfAZ
Dari informasi yang berhasil dihimpun, pembongkaran tiang pancang proyek kereta cepat itu berada di Teluk Jambe, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Hal ini dibenarkan Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), Dwiyana Slamet Riyadi.
"Pembongkaran pier (tiang pancang) KCJB di DK46, Teluk Jambe, Kabupaten Karawang," ujarnya dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (9/12).
Dwiyana mengakui, kontraktor yang melakukan pembongkaran tidak menjalankan SOP yang menyebabkan arah robohnya tiang pancang menimpa ekskavator. "Dari investigasi KCIC didapati kontraktor melanggar SOP tersebut sehingga timbul kejadian seperti yang ada di dalam video," ujarnya tanpa menjelaskan SOP yang dimaksud.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa pembongkaran tiang pancang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung itu. Pihak KCIC pun telah memanggil kontraktor dan memberikan teguran.
"Kami memanggil kontraktor dan memberikan teguran agar hal serupa tak terulang dan semua pekerjaan dilakukan dengan SOP yang sudah ditetapkan oleh Tim Engineering dan SSHE sehingga kejadian serupa tidak terulang lagi," jelas Dwiyana.(kum)
COMMENTS