JAKARTA-Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengklaim tingkat okupansi hotel di DKI Jakarta penuh saat ini. Hal ini seiring dengan tingkat keyakinan konsumen yang kembali pulih.
"Sekarang kalau Anda cek hotel di Jakarta. Sekarang ini hampir penuh atau mungkin penuh," ucap Luhut, seperti dikutip dari Detik.com, Kamis (16/12).
Ia bahkan mengatakan salah satu investor besar dari China hampir tak dapat kamar hotel di Jakarta. Namun, Luhut tak menyebut rinci identitas investor tersebut.
"Kemarin saja tamu kami dari China yang investor besar hampir saja tidak dapat hotel. Betapa ini contoh bagus sekali dari pemulihan ekonomi," kata Luhut.
Menurut Luhut, fenomena ini menggambarkan masyarakat sudah berani mengeluarkan uang. Berdasarkan catatannya, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) berada di level 118,5 pada November 2021.
IKK sebelumnya sempat anjlok di bawah 100 pada Agustus 2021 lalu. Hal itu bertepatan dengan gelombang kedua kasus covid-19 di dalam negeri.
"Keyakinan konsumen pulih cepat, belanja masyarakat sudah berada di atas tingkat sebelum pandemi, ini sangat menggembirakan," jelas Luhut.
Terpisah, Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Indonesia Hariyadi Sukamdani mengatakan tingkat okupansi hotel di Jakarta memang mulai meningkat. Namun, sebagian besar masih diisi oleh masyarakat yang sedang melakukan karantina.
"Okupansi memang membaik pada kuartal keempat ini, namun masih di dominasi domestik. Yang jelas, hotel penuh di Jakarta karena karantina dari repatriasi," ujar Hariyadi dilansir CNNIndonesia.com.
Sementara, Hariyadi menyebut wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Indonesia masih mengalami kendala karena pembatasan. Hal ini dilakukan pemerintah untuk mengantisipasi penyebaran varian baru omicron.(mr/cnn)
COMMENTS