JAKARTA-Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Golkar Ferdiansyah mengkritik program-program baru yang digagas Mendikbud Nadiem Makarim.
Ferdiansyah menilai, program-program baru yang diajukan oleh Kemendikbud harus sesuai dengan UU yang berlaku dan jangan sampai berlawanan dengan UU.
"Program-program yang tadi disampaikan harus pak Nadiem perhatikan ulang dan tentu harus sesuai dengan Undang-Undang (UU) yang berlaku, berbahaya kalau sampai program tersebut berlawanan dengan UU," kata Politikus Golkar itu di kompleks DPR Senayan Jakarta, Selasa (28/01/2020).
Ferdiansyah juga menggarisbawahi kondisi aktual yang terjadi dilapangan, tidak bisa semua diseragamkan oleh satu sistem tertentu dan hanya satu yang bisa diseragamkan yaitu seragam sekolah.
"Kalau kita berbicara mengenai kondisi aktual di lapangan, misalnya Sman 6 dan Sman 70 itu bedaloh kualitasnya yang bisa diseragamkan hanya seragam sekolah, jadi tidak semua itu bisa diseragamkan," sindir dia.
Anggota DPR RI Dapil Jabar XI tersebut juga menegaskan kalau pendidikan di Indonesia itu punya sejarah panjang dengan filosofi yang kuat dan jangan sampai terjebak pada mahzab tertentu.
"Pak Nadiem ini Indonesia bukan Australia atau Amerika dan perlu bapak ketahui bahwa Indonesia ini punya sejarah yang panjang di bidang pendidikan dengan filosofi yang sangat kuat dan jangan sampai terjebak pada satu mahzab tertentu," tegasnya.
Politisi Golkar itu menutup dengan mengatakan, harus berhati hati dalam mengimplementasikan program tersebut dan diperhatikan juga teknis dari program tersebut.
"Implementasi harus hati-hati terhadap program tersebut bukan berarti kita ga dukung tapi perlu kehati-hatian yang tinggi dalam implementasi program tersebut perhatikan juga teknisnya seperti kapan sosialilasinya terus apa aja yang perlu dipersiapkan," tutup Ferdiansyah. (mr/tersen)
COMMENTS