Presiden Zimbabwe Murka Tanda Tangannya Dijiplak untuk Tetapkan Lockdown Palsu

ZIMBABWE- Presiden Zimbabwe Emmerson Mnangagwa pada Selasa mengancam akan memenjarakan pembuat pernyataan dengan jiplakan tanda tangannya yang menyebut bahwa karantina wilayah atau lockdown untuk menahan virus corona diperpanjang.

Mnangagwa, dalam pernyataan di media penyiaran publik ZBC, mengatakan pernyataan yang beredar di media sosial pekan lalu dan langsung dibantah oleh pemerintah itu adalah palsu.

"Ini tentu sangat tidak masuk akal, saya tidak pernah membuat pernyataan semacam itu," ujar Mnangagwa.

"Jika kami menangkap orang di baliknya, akan menjadi contoh bagus dan bahwa dia bisa dijerat hukum tingkat 14, yakni 20 tahun penjara. Itulah, saya rasa kami perlu menunjukkan bahwa kami tidak menginginkan ada kabar palsu yang beredar," kata dia menambahkan.

Bulan lalu, pemerintah negara di selatan Afrika itu mengumumkan regulasi karantina wilayah, termasuk aturan hukuman penjara hingga 20 tahun bagi orang yang menyebarkan berita palsu terkait wabah COVID-19.

Juru bicara kepolisian nasional, Paul Nyathi, mengatakan lebih dari 5.000 orang telah ditahan karena bepergian ke luar rumah tanpa izin. Tentara juga diterjunkan untuk membantu polisi menegakkan peraturan dalam masa pembatasan itu.

Kelompok pemerhati HAM Zimbabwe, ZLHR, menyatakan regulasi tersebut mengakibatkan peningkatan kasus warga dipukuli oleh pihak keamanan karena menentang aturan karantina wilayah. Namun, pihak kepolisian mengaku tidak menerima laporan apa pun.

Pemerintahan kabinet Mnangagwa baru akan bertemu pekan ini untuk memutuskan apakah karantina wilayah selama 21 hari tersebut akan diakhiri, disesuaikan, atau diperpanjang, seiring dengan catatan 17 kasus infeksi dan tiga pasien meninggal dunia.

Per Senin (13/4) malam, baru sekitar 600 orang dari total 15 juta penduduk Zimbabwe mendapat pengujian medis virus corona.(mr/tar)

COMMENTS

Nama

EKBIS,627,ENGLISH,76,FEED,52,FOKUS,267,GLOBAL,1236,HIBURAN,402,INTERNASIONAL,1,IPTEK,523,NASIONAL,2321,OLAHRAGA,394,OPINI,153,PROMOTE,1,RAGAM,1990,RELIGI,55,
ltr
item
WEB: Presiden Zimbabwe Murka Tanda Tangannya Dijiplak untuk Tetapkan Lockdown Palsu
Presiden Zimbabwe Murka Tanda Tangannya Dijiplak untuk Tetapkan Lockdown Palsu
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi__HxuNYD4TejQ1nieXlnna3Bq-7VqWnvyWpWmC-ayZik3RlZQfLGWXEFOdauPr8BAcXT3Ny3cPLBUfE6kCQcLMxW-JFlNnGTyLtxi9O6-8m6wgJhGfpJhl7D0oaxUaA-6s9PK1HHOO0M/s1600/IMG_ORG_1586899893348.jpeg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi__HxuNYD4TejQ1nieXlnna3Bq-7VqWnvyWpWmC-ayZik3RlZQfLGWXEFOdauPr8BAcXT3Ny3cPLBUfE6kCQcLMxW-JFlNnGTyLtxi9O6-8m6wgJhGfpJhl7D0oaxUaA-6s9PK1HHOO0M/s72-c/IMG_ORG_1586899893348.jpeg
WEB
https://web.konfrontasi.com/2020/04/presiden-zimbabwe-murka-tanda-tangannya.html
https://web.konfrontasi.com/
https://web.konfrontasi.com/
https://web.konfrontasi.com/2020/04/presiden-zimbabwe-murka-tanda-tangannya.html
true
3749342254488479250
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By HOME PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy