Mengaku Khilaf, 7 Pria Majalengka Minta Maaf Telah Kumandangkan Azan Jihad


MAJALENGKA- Sebuah video yang menampilkan azan ajakan jihad menghebohkan warga Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Dalam video berdurasi 43 detik itu tampak seorang muazin mengumandangkan azan dengan menyelipkan kata 'hayya alal jihad' yang kemudian diikuti enam orang jemaah.

Tidak hanya menyelipkan kata 'hayya alal jihad', sejumlah orang dalam video tersebut juga membawa sebuah senjata tajam di tangan kanannya. Video itu sempat membuat heboh dan tersebar lewat Facebook, Twitter dan WhatsApp.

Video tersebut diduga direkam oleh warga Majalengka. Pada video itu ada baliho bergambar Habib Rizieq Syihab dan tertulis sebuah nama desa di Majalengka yakni Desa Sadasari, Kecamatan Argapura.

Bupati Majalengka Karna Sobahi yang mengetahui adanya sekelompok orang asal Majalengka yang membuat video azan ajakan jihad langsung bergerak cepat untuk meredam keresahan masyarakat. Dari keterangan yang diterima detikcom, Rabu (2/12), Karna langsung meminta Muspika Kecamatan Argapura untuk mencari tahu kebenaran terkait video azan ajakan jihad.

"Saya ingin mencek dulu kebenaran video ini. Saya juga sudah menginstruksikan kepada Muspika Kecamatan Argapura untuk mengidentifikasi aktivitas tersebut," kata Karna.

Tidak memerlukan waktu lama, tujuh orang yang ada di video tersebut menyampaikan permohonan maaf. Permohonan maaf itu disampaikan mereka melalui surat pernyataan dan rekaman video.

Dalam video permohonan maafnya, seseorang yang bertindak sebagai muazin azan ajakan jihad membacakan surat pernyataan permohonan maaf. "Melalui surat pernyataan ini kami meminta maaf atas video kami yang sempat viral sebelumnya. Kepada masyarakat Desa Sadasari, Pemerintah Desa dan umat islam pada umumnya. Mungkin video kami sebelumnya sudah berbau sara dan membawa-bawa nama agama. Tapi kami tidak ada tendensi apapun ketika membuat video itu," kata pria dalam video itu.

"Kami tidak bermaksud memfitnah, menuduh ataupun menyerang pihak manapun. Jika ada pihak yang risih dan merasa tidak nyaman dengan video kami itu, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya dari lubuk hati yang paling dalam. Kami mengaku salah. Kami khilaf dan berjanji tidak akan mengulangi hal serupa di lain kesempatan. Kami berharap agar semua pihak dan umat Islam secara umum dapat menerima permohonan maaf kami," tutur dia menambahkan.

Lima dari tujuh orang tersebut diketahui merupakan warga Desa Sadasari, Kecamatan Argapura. Sedangkan dua lainnya merupakan warga Desa Haurseah, Kecamatan Argapura dan Desa Kumbung, Kecamatan Rajagaluh.

Permohonan maaf tujuh pria itu tak lepas dari langkah cepat Karna Sobahi yang meminta Muspika Argapura untuk mengecek kebenaran video yang menghebohkan publik. "Alhamdulillah mereka sudah diberikan pengarahan dan sudah menyadari kesalahannya. Secara sadar dan sukarela mereka telah membuat pernyataan permohonan maaf secara tertulis dan lisan melalui visual video," kata Karna.

Video azan ajakan jihad yang dilakukan tujuh pria itu juga disorot Kapolres Majalengka AKBP Bismo Teguh Prakoso. Bismo mengatakan akan berkoordinasi dengan MUI dan para alim ulama untuk meminta tanggapan perihal adanya kata 'hayya alal jihad' saat mengumandangkan azan.

"Nanti kita komunikasikan dulu dengan Ketua MUI dan para tokoh ulama bagaimana pendapat beliau-beliau terkait hal itu," kata Bismo.

MU Jabar meminta agar masyarakat tak terprovokasi atas munculnya video tersebut. MUI yakin masyarakat Jabar tak mudah terhasut.

"Sekarang mah mengimbau masyarakat jangan terprovokasi karena kami yakin umat Islam di jabar cerdas memahami ibadah," kata Sekretaris MUI Jabar Rafani Achyar.

MUI Jabar menilai penggantian kalimat azan dengan ajakan jihad telah menyalahi. Namun, Rafani belum bisa menjelaskan secara rinci hal-hal detail terkait kesalahan azan itu.

"Iya lah. Nggak ada yang seperti itu. Nanti bagaimana penjelasannya kita nanti siapkan," tutur Rafani.(dtk)



COMMENTS

Nama

EKBIS,627,ENGLISH,76,FEED,52,FOKUS,267,GLOBAL,1236,HIBURAN,402,INTERNASIONAL,1,IPTEK,523,NASIONAL,2321,OLAHRAGA,394,OPINI,153,PROMOTE,1,RAGAM,1990,RELIGI,55,
ltr
item
WEB: Mengaku Khilaf, 7 Pria Majalengka Minta Maaf Telah Kumandangkan Azan Jihad
Mengaku Khilaf, 7 Pria Majalengka Minta Maaf Telah Kumandangkan Azan Jihad
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh1EqQunyNP8sjpHNjh-ORmw8gPWse5gM5tqUaIxuWyXg3n0aUvWmEtPE6fCLPzwmpcAYcOMVoJUmAuIW6VTTvSRn-KfbcJEfXFkGCl18sqqYXry_dwzdANCykHVT0ssRPmtGVqmeQRLuU/s1600/IMG_ORG_1607014520853.jpeg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh1EqQunyNP8sjpHNjh-ORmw8gPWse5gM5tqUaIxuWyXg3n0aUvWmEtPE6fCLPzwmpcAYcOMVoJUmAuIW6VTTvSRn-KfbcJEfXFkGCl18sqqYXry_dwzdANCykHVT0ssRPmtGVqmeQRLuU/s72-c/IMG_ORG_1607014520853.jpeg
WEB
https://web.konfrontasi.com/2020/12/mengaku-khilaf-7-pria-majalengka-minta.html
https://web.konfrontasi.com/
https://web.konfrontasi.com/
https://web.konfrontasi.com/2020/12/mengaku-khilaf-7-pria-majalengka-minta.html
true
3749342254488479250
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By HOME PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy