WHO Sesalkan Keputusan AS Cabut Bantuan

JENEWA — Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyesalkan keputusan Amerika Serikat (AS) menangguhkan sementara pendanaan terhadapnya. WHO menilai untuk mengatasi pandemi Covid-19 dibutuhkan solidaritas internasional.

"Kami menyesalkan keputusan Presiden AS (Donald Trump) memerintahkan penghentian pendanaan untuk WHO," kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus pada Rabu (15/4) dikutip laman UN News.

Saat ini WHO sedang mengkaji dampak penarikan dana AS terhadap operasinya. WHO telah mulai bekerja dengan mitra-mitranya untuk mengisi setiap kesenjangan keuangan yang dihasilkan. Hal itu guna memastikan bahwa kegiatannya dapat terus berlanjut tanpa gangguan.

Kendati kehilangan dana kontribusi dari AS, Ghebreyesus menegaskan bahwa WHO akan tetap melayani masyarakat dunia. Ia pun berkomitmen bersikap transparan terhadap sumber daya yang digunakan lembaganya.

"Pada waktunya, kinerja WHO dalam menangani pandemi ini akan ditinjau oleh negara-negara anggota WHO dan badan-badan independen yang ada, guna memastikan transparansi dan akuntabilitas. Ini adalah bagian dari proses yang biasa dilakukan oleh negara anggota kami," ucap Ghebreyesus.

WHO tetap menjunjung tinggi mandatnya untuk bekerja dengan semua negara. "Covid-19 tidak membeda-bedakan antara negara kaya dan miskin, negara besar dan kecil. Ia tidak membedakan antara kebangsaan, etnis, atau ideologi. Kami juga tidak. Inilah saatnya bagi kita semua untuk bersatu dalam perjuangan bersama melawan ancaman bersama, musuh yang berbahaya," kata Ghebreyesus.

Trump memutuskan membekukan sementara pendanaan untuk WHO pada Selasa (14/4). Dia menuding WHO telah salah mengelola dan menutupi krisis Covid-19.

"Dengan pecahnya pandemi Covid-19, kami memiliki keprihatinan mendalam tentang apakah kedermawanan Amerika telah dimanfaatkan sebaik mungkin. Kenyataannya adalah bahwa WHO gagal memperoleh dan berbagi informasi secara tepat waktu serta transparan," kata Trump.

Trump pun menuding WHO telah mempromosikan informasi keliru dari China tentang virus corona baru. Trump turut mengkritik WHO karena menganjurkan tak perlunya penerapan kebijakan larangan perjalanan. AS merupakan negara donor terbesar WHO. Pada 2019, Negeri Paman Sam mengalokasikan 400 juta dolar AS atau sekitar 15 persen anggaran WHO.(mr/rol)

COMMENTS

Nama

EKBIS,627,ENGLISH,76,FEED,52,FOKUS,267,GLOBAL,1236,HIBURAN,402,INTERNASIONAL,1,IPTEK,523,NASIONAL,2321,OLAHRAGA,394,OPINI,153,PROMOTE,1,RAGAM,1990,RELIGI,55,
ltr
item
WEB: WHO Sesalkan Keputusan AS Cabut Bantuan
WHO Sesalkan Keputusan AS Cabut Bantuan
https://static.republika.co.id/uploads/images/inpicture_slide/direktur-jenderal-world-health-organization-who-tedros-adhanom_200329015245-326.jpg
WEB
https://web.konfrontasi.com/2020/04/who-sesalkan-keputusan-as-cabut-bantuan.html
https://web.konfrontasi.com/
https://web.konfrontasi.com/
https://web.konfrontasi.com/2020/04/who-sesalkan-keputusan-as-cabut-bantuan.html
true
3749342254488479250
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By HOME PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy