KONFRONTASI-Pemerintah Amerika Serikat akan membagikan 25 juta masker kain mulai bulan depan sebagai salah satu upaya untuk mencegah penularan penyakit akibat virus corona atau Covid-19.
"kami akan membagikan lebih dari 25 juta masker ke berbagai penjuru negara," ujar Koordinator Tanggap Virus Corona Gedung Putih, Jeff Zients, seperti dikutip AFP, Rabu (24/2).
Zients kemudian menjabarkan bahwa masker itu akan disebar ke 1.300 pusat kesehatan masyarakat dan 60 ribu dapur umum di berbagai penjuru AS. Untuk menyediakan masker-masker tersebut, pemerintah menggelontorkan dana US$86 juta.
Menurut Zients, masker tersebut terbuat dari kain kualitas tinggi yang dapat dicuci dan dipakai ulang. Semua masker itu dibagikan secara cuma-cuma.
"Kami sangat yakin kebijakan ini sangat masuk akal dan memudahkan orang-orang yang karena berbagai situasi sangat sulit mendapatkan masker," ucap Zients.
Berdasarkan keterangan Gedung Putih, pemerintah memang sengaja membidik pusat-pusat kesehatan masyarakat yang biasanya terletak di tempat-tempat terpencil.
Pusat medis itu pada umumnya melayani pasien rawat jalan yang mayoritas hidup dalam kemiskinan. Dari keseluruhan pasien di sana, 60 persen merupakan anggota kelompok ras minoritas, dan nyaris 1,4 juta di antaranya tak punya tempat tinggal.
Tiap orang yang datang ke pusat-pusat medis itu nantinya dapat mengambil dua masker.
Pemerintah AS mengambil keputusan ini setelah Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) merilis studi terbaru yang menyatakan bahwa melapisi masker medis dengan masker kain meningkatkan filtrasi virus..(mr/cnn)
COMMENTS