JAKARTA-Sejumlah arkeolog telah menemukan ruang yang berisi tempat tidur dan benda-benda, yang menjelaskan kondisi kehidupan para budak di kota Romawi kuno yang terkubur oleh letusan gunung berapi, Pompeii.
Kamar kecil dengan tiga tempat tidur dan terdapat pot keramik dan peti kayu ditemukan selama penggalian di Villa Civita Giuliana, sebuah vila di pinggiran kota beberapa ratus meter dari sisa kota kuno.
Sebuah kereta Romawi ditemukan memiliki struktur yang hampir utuh, berikut dengan hiasannya. Benda tersebut ditemukan para arkeolog, dan diprediksi beberapa budak yang ditugaskan untuk memelihara dan menyiapkan kereta.
Ruangan berada dalam kondisi yang terbilang sangat baik, terdapat tiga tempat tidur kayu dan serangkaian benda lain termasuk amphora, teko keramik, dan pispot.
Terdapat tempat tidur yang terbuat dari beberapa papan kayu yang dikerjakan secara kasar, yang dapat disesuaikan dengan ketinggian orang yang menggunakannya. Dasar tempat tidur berselaput terbuat dari tali, ditutupi oleh selimut.
Ruangan perbudakan tersebut diterangi oleh jendela kecil di atas dan tidak ada jejak atau hiasan dinding. Tim menemukan hanya ada bekas lentera yang digantung di dinding.
Menteri Kebudayaan Italia, Dario Franceschin mengatakan penemuan tersebut dinilai penting untuk memperkaya pemahaman masyarakat tentang kehidupan sehari-hari dari orang Pompeii kuno.
"Terutama kelas dalam masyarakat yang masih sedikit diketahui," ujar Franceschin.
Budak adalah Properti
Di bawah hukum Romawi, budak dianggap sebagai properti dan tidak memiliki status hukum yang jelas. Ruangan budak berada di posisi dekat dengan letak kereta upacara, yang ditemukan awal 2021, di dekat sebuah vila kuno di Civita Giuliana sekitar 2.300 kaki di utara tembok Pompeii kuno.
Di atas tempat tidur, para arkeolog menemukan peti kayu berisi benda logam dan kain yang mungkin merupakan bagian dari tali pengikat kuda. Sementara di satu tempat tidur ditemukan batang kereta kuda.
Dua dari tempat tidur itu memiliki panjang 1,7 meter sedangkan yang ketiga hanya 1,4 meter. Hal itu menunjukkan ruangan telah digunakan oleh keluarga budak berpostur kecil.
Kamar seluas 172 kaki persegi, dengan jendela kecil di bagian atas berfungsi sebagai ruang penyimpanan, dengan delapan amphora ditemukan terselip di sudut-sudutnya, menurut laporan CNN.
Pompeii berada pada 14 mil arah tenggara Napoli, merupakan rumah bagi sekitar 13 ribu orang yang terkubur di bawah abu, kerikil batu apung dan debu karena Gunung Vesuvius meletus pada tahun 79 M.
Dikutip AFP, penggalian tersebut merupakan bagian dari program yang diluncurkan pada tahun 2017 yang bertujuan untuk memerangi aktivitas ilegal di daerah tersebut, termasuk penggalian terowongan untuk mencapai artefak yang dapat dijual di pasar gelap.(mr/cnn)
COMMENTS